Jumat, 15 Agustus 2008

Sistem Belajar di SMK Nuurul Bayan

SMK NUURUL BAYAN KALAPANUNGGAL
TERAPKAN SISTEM BELAJAR
“ LEARNING ISLAMIC VALUE “

SMK Nuurul Bayan yang beralamat di Jl.Raya Kalapanunggal KM 18, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu SMK yang menerapkan Sistem belajar “Learning Islamic Value“ (Pembelajaran Nilai-nilai Keislaman,red) sebagai dasar pembekalan karakter religius siswa,sehingga siswa senantiasa memiliki keseimbangan kemampuan bidang pengetahuan umum dan bidang pengetahuan agama.
Sekolah yang berdiri pada Tahun 2000 dengan Status Terakreditasi A dan memiliki 497 Siswa serta 32 orang staff pengajar ini betul-betul konsisten dalam menerapkan Metode “ Learning Islamic Value “,hal ini dapat di lihat dari suasana belajar siswa yang terkesan santai namun penuh dengan keseriusan dalam suasana yang terasa religius,karena di dalam setiap ruang kelas berjejer hiasan kaligrafi baik ayat-ayat Al-Qur’an maupun asmaul husna,selain itu,pada setiap kelas juga terdapat lemari khusus yang didalamnya tersimpan rapi mushaf Al-Qur’an yang selalu di baca setiap pagi oleh siswa sebelum Proses Belajar Mengajar dilaksanakan.
“Metode Learning Islamic Value ini baru 3 Tahun di terapkan di SMK Nurul bayan, dimana penerapan tauladan dan pembiasaan terhadap nilai-nilai keislaman pada tingkatan yang sangat sederhana dan mudah dilaksanakan oleh siswa,itu betul-betul diaplikasikan dalam keseharian selama Proses Belajar Mengajar berlangsung, Sebab dengan pendidikan dan penanaman nilai keislaman ini, siswa akan tahu apa yang terbaik yang harus dilakukan untuk agama dan masyarakatnya”,Ungkap Kepala SMK Nuurul Bayan,Deden Saepudin,S.Pd,SE.
Kepala dan Staff Pengajar

SMK Nuurul Bayan“Kami berupaya maksimal untuk melakukan yang terbaik bagi Siswa-siswi peserta didik kami,selain peningkatan mutu dan sarana pendidikan serta kualitas tenaga pengajar,Kami juga mencoba memberikan pembekalan kerohanian kepada siswa,sehingga lulusan sekolah kami memiliki kualitas tenaga skill yang siap kerja dengan dasar karakter religi yang kuat”,Lanjut Deden Saepudin,yang di samping sebagai Kepala SMK Nuurul Bayan,juga aktif sebagai bendahara Partai Golkar Kab.Sukabumi dan wakil ketua DPD KNPI Propinsi Jawa Barat kepada Monitor Nusantara.
Sementara itu wakasek bid.kesiswaan Mamun Nawawi,S.Ag mengatakan :”selain siswa di arahkan untuk rutin membiasakan diri membaca Al-Qur’an,siswa juga diarahkan untuk mengerti bahasa arab dan seni kaligrafi yang semuanya itu dimasukan ke dalam bidang diklat wajib yayasan yaitu bahasa arab dan Baca Tulis Qur’an (BTQ),juga setiap malam jum’at rutin setiap siswa laki-laki mengadakan qiyamul lail atau shalat malam secara berjama’ah di masjid jami SMK Nurul Bayan”
Sementara Ketika di Tanya seputar pelaksanaan UN,MamunNawawi,S.Ag menjelaskan : ”Alhamdulillah pelaksanaan ujian nasional berjalan lancar,karena memang kita sudah mempersiapkan siswa untuk menghadapi UN selam dua bulan,dari mulai pemantapan bidang diklat sampai dengan try out,bahkan conseling,dan mudah-mudahan hasilnya bias memuskan”
Di samping metode Learning Islamic Value yang menjadi keunggulan di SMK Nuurul Bayan ini,beberapa kegiatan ekstra kurikuler lainnya pun menjadi kebanggan sekolahini,seperti Group Band,Marching Band,Computer Training Center (CTC),seni kaligrafi serta kegiatan ekskul lainnya,“Harapan Kami ke depan,SMK Nuurul Bayan akan mampu menjadi sekolah yang berstandar internasional,mungkin masih terlalu jauh untuk terwujud,tapi Kami terus menata dan berbenah diri sehingga semua itu akan betul-betul terlaksana”,papar Kepala SMK mengakhiri wawancara dengan MonitorNusantara.(D.S.Hidayat)